1. Sejumlah massa
gas, m, yang keluar dari lubang suatu dinding silinder yang luasnya A dalam
selang waktu singkat t dapat dinyatakan sebagai = k px ry Az dengan k adalah
tetapan tak berdimensi, p adalah tekanan gas, r adalah massa jenis, dan x, y, dan z adalah eksponen.
Nilai x, y dan z berturut-turut adalah …
a. 1,
1, 1 d.
b. e.
c. 1,
2. Ketika membandingkan kesalahan sistematis dan
kesalahan acak, pasangan sifat-sifat kesalahan berikut dalam suatu percobaan
pengukuran mungkin sangat berbeda.
P1 : kesalahan mungkin dihilangkan
P2 : kesalahan
tidak mungkin dihilangkan
Q1 : kesalahan
yang besar dan tandanya tetap
Q2 : kesalahan
yang besar dan tandanya bervariasi
R1 : kesalahan
akan dikurangi dengan merata-ratakan pengukuran berulang
R2 : kesalahan tidak akan dikurangi dengan
merata-ratakan pengukuran berulang.
Sifat-sifat
manakah yang berkaitan dengan kesalahan acak …
a.P1, Q1, R2
b.P1, Q2, R2
c.
P2, Q2, R1
d.P2, Q1, R1
e.P2, Q2, R2
3. Di bawah ini adalah
pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini
sebaiknya dilaporkan sebagai …
Skala utama
1
2
5
Nonius
a.(0,27 ± 0,01) cm
b.(0,25 ± 0,01) cm
c. (0,270
± 0,005) cm
d.(0,250 ± 0,005) cm
e.(0,250 ± 0,001) cm
4. Diagram berikut ini
menampilkan suatu pengukuran dengan menggunakan micrometer sekrup …
Skala
utama
1 5
selubung
mm luar
Ketidakpastian relative
pengukuran tersebut, dalam persen adalah …
a. 0,085 d. 0,19
b. 0,093 e. 1,8
c. 0,17
5. Pada pengukuran
panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyak angka penting hasil
pengukuran tersebut adalah …
a. satu d. lima
b. tiga e. enam
c. empat
6. Hasil pengukuran
panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan
5,2 m. Menurut
aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah …
a. 65 m2 d. 65,572 m2
b. 65,5 m2 e. 66 m2
c. 65,57 m2
7. Sebuah hambatan
yang tidak diketahui ditentukan dengan menggunakan rangkaian jembatan
Wheatstone. Besar hambatan tersebut diperoleh dari Rx = R1R2/R3.
Jika R1 = 400 W ± 1%, R2 = 600 W ± 1% dan R3 = 100 W ± 0,5%
maka ketidakpastian mutlak hambatan itu (DRx) dalam ohm adalah …
a. 72 d. 36
b. 60 e. 20
c. 48
8. Empat siswa,
masing-masing membuat sederetan pengukuran untuk percepatan jatuh bebas g.
Tabel menunjukkan hasil yang mereka peroleh. Siswa manakah yang memperoleh
sekumpulan hasil pengukuran yang dapat dikatakan sebagai presisi tetapi tidak
akurat …
Murid
|
Hasil, g (m s-2)
|
a
|
9,81 9,79
9,84 9,83
|
b
|
9,81 10,12
9,89 8,94
|
c
|
9,45 9,21
8,99 8,76
|
d
|
8,45 8,46
8,50 8,41
|
e
|
8,81 9,25
9,64 8,32
|
9. Percepatan
gravitasi suatu planet hendak diukur dengan percobaan bandul sederhana. Dua
puluh kali pengukuran periode bandul menghasilkan nilai rata-rata 5,00 sekon,
dengan simpangan baku
nilai rata-rata sampel 0,10 sekon. Sedangkan 10 kali pengukuran panjang bandul
menghasilkan nilai rata-rata 100,0 cm dengan simpangan baku nilai rata-rata sampel 3,0 cm. Jika
rumus periode adalah,maka ketidakpastian relatif percepatan gravitasi, dalam
persen adalah …
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
10. Badu ingin
menentukan tetapan permitivitas listrik, e, suatu bahan dari percobaan hukum
coulomb, yang dirumuskan oleh . Supaya grafik yang diperolehnya lurus, dia akan melukis
grafik F terhadap r-2 dengan menetapkan parameter q1 = 62,8 x
10-6 C dan q2 = 106,2 x 10-6 C. Grafik yang
diperoleh Badu seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Ambil nilai p = 3,14
tepat, maka tetapan e tersebut dalam C/(N m-2)
adalah …
F (Newton)
100
800
500
r-2 (m-2)
200 300
400
a. 2,5 x 10-9 d. 1,3 x 10-11
b. 2,0 x 10-10 e. 3,4 x 10-11
c. 1,8 x 10-10
Posting Komentar